2016

Monday, 5 December 2016

Tutorial Install DNS Server Debian 7




Asslamualaikum Wr Wb


Hari ini saya akan membagikan cara untuk mengisntall DNS Server menggunakan Bind9 di Debian 7 melalui Virtual Box


Oke pertama tama kita siapkan bahan 
Debian 7 CD 1 - 3 


Oke, langsung saja kita buka Virtual Box nya lalu Start Machine yang sudah terinstall Debian7 nya.


Kita login menggunakan akun ROOT (root) agar kita mendapatkan hak akses full terhadap debian


Setelah itu konfigurasikan IP addressnya dengan menggunakan perintah


nano /etc/network/interfaces




kita ubah IP adrress nya sesuai apa yang kita ingin kan


Saya menggunakan 192.168.5.21


Setelah itu install bind9 untuk hal DNS server, dengan perintah


apt-get install bind9 bind9utils dnsutils




setelah itu kita konfigurasi kan bind9 nya


cd /etc/bind/




baru kita ubah


nano named.conf.default-zones


Setelah itu kita ubah localhost menjadi terserahkalian


Disini saya memakai nama deffbian.edu


nama db.deffbian pun bebas terserahkalian


Disini saya memakai nama db.deffbian




Setelah itu kita copy db.local ke db.deffbian agar pengkonfigurasian nya mudah


Dengan perinta cp db.local db.deffbian




Setelah itu kita ubah db.deffbian nya


dengan perintah nano db.deffbian


Kita sesuaikan dengan punya saya. Hanya saja ubah deffbian.edu dengan yang tadi kalian isikan.


Dan ubah IP address nya menggunakan IP kalian diawal tadi


Setelah itu save.


Lalu kita ubah resolv.conf


menggunakan perintah nano /etc/resolv.conf




ubah nameserver IPKalian


contoh nameserver 192.168.5.21


Save


Lalu kita restart semua service yang tadi kita ubah ( bind9 dan networking )

dengan perintah


service bind9 restart


dan


service networking restart




Lalu kita test dengan nslookup


dengan perintah


nslookup deffbian.edu




Selamat ! DNS Server terbuat !


Stay Tuned dengan kami agar mendapatkan cara cara berikutnya dengan penjelasan yang mudah dimengerti.



Untuk versi Video nya silahkan kunjungi : https://youtu.be/RrAeqS1PNI0


Terima Kasih Wassalamualaikum Wr Wb




Kunjungi juga Wordpress saya : Wordpress

Sunday, 4 December 2016

Yuk merasakan jadi Admin Server dengan mengetahui tugas dan tanggung jawab nya!


Admin tidak hanya bisa melakukan pekerjaan prosedural, secara tetap dan statis. Kemungkinan yang terjadi di server berbeda-beda, sehingga admin server harus bisa menyesuaikan dengan keadaan. Admin server harus bisa menalar, mengira-ngira apa yang harus dilakukan, bagaimana cara menanggulangi suatu masalah. Seperti, saat terjadi kesalahan pada server, atau terjadi serangan pada server. Admin server harus bisa mengantisipasi segala sesuatu yang sebelumnya tidak tertulis sebagai tugasnya. Apakah tugas admin server selalu mudah seperti protokol yang sudah berlaku? Admin server bertanggung jawab untuk mengatasi segala masalah apapun caranya. Bagaimana cara memecahkan masalah server? Ada beberapa tahapan yang harus dilakukan untuk memecahkan suatu masalah, pendekatan-pendekatan khusus untuk mencari akar permasalahan harus dilakukan

Rangkaian masalah berurutan berbentuk piramid. Apabila yang bawah rusak, maka lapisan atas dipastikan tidak akan bisa berjalan. Lalu bagaimana pendekatan untuk melakukan troubleshooting atau pemecahan masalah. Ada dua cara metode, dari atas ke bawah, atau dari bawah ke atas. Pendekatan pemecahan masalah dari bawah merupakan yang paling efektif, dilakukan pengecekan pada media penghubung server dan client. Apakah ada masalah? Lalu dilanjutkan mengecek hardware eksternal dari server, yaitu hardware yang berhubungan dengan media seperti NIC. Apakah ada masalah? Lalu dilanjutkan mengecek hardware internal server seperti hardisk corrupt, RAM, apakah ada yang rusak? Lalu dilanjutkan mengecek konfigurasi server, adakah konfigurasi yang salah diketikkan? Lalu dilanjutkan mengecek aplikasi server, seperti DNS, Web Server, adakah kesalahan pada aplikasi server? Lalu dilanjutkan pada aplikasi yang mengimplementasikan layanan dari aplikasi server, adakah kesalahan?

Pengecekan dari bawah ke atas bisa digunakan untuk memecahkan masalah secara cepat, karena apabila cuma media yang rusak, kita tidak perlu memecah dari atas. Namun, melakukan pengecekan secara buta juga bisa membuat troubleshooting berjalan lama. Pengecekan yang paling akurat, dan cepat, adalah melakukan pencatatan atas setiap perubahan yang terjadi.

Dengan menuliskan log perubahan, maka kita bisa tahu kira-kira bagian mana yang terakhir kali dirubah, dan mengapa, dan kemungkinan terjadi kesalahan saat perubahan itu. Admin server harus terus membuat servernya stabil, dengan performa optimal. Melakukan update dan patch di berbagai sistem server. Tidak serta-merta langsung melakukan update, admin server harus tahu apakah update tersebut diperlukan. Dia juga harus melakukan backup terlebih dahulu sebelum melakukan update untuk melindungi server dari kesalahan yang tidak diinginkan gara-gara update. Dengan melakukan update dan patch, maka keamanan dan kehandalan server bisa terjamin


Proses update dan backup selalu beriringan, tidak boleh tidak. Sebelum dilakukan update, maka terlebih dahulu lakukan backup. Proses yang sama juga dilakukan ketika melakukan integrasi dengan teknologi baru. Admin server harus bisa melakukan benchmark, uji coba dan mendapatkan hasil statistik tentang operasional server. Lalu melakukan perbaikan untuk membuat hasil benchmark yang memuaskan. Tidak hanya memperbaiki ketika rusak, sebisa mungkin admin server harus mengantisipasi kerusakan. Bagaimanapun caranya, kerusakan harus diminimalisir. Apabila ada beberapa bagian yang membuat server bekerja dengan lambat, mungkin karena salah konfigurasi, terlalu banyak file-file sampah dan juga data-data tidak berguna.

Harus dilakukan maintenance secara berkala terhadap server, dan lihat apa yang terjadi setelah maintenance dengan melakukan benchmark. Apabila setelah maintenance terjadi penurunan nilai benchmark, pasti ada sesuatu yang terjadi saat maintenance. Hal-hal seperti ini harus diatasi oleh admin, untuk membuat server yang dimanajemen berjalan dengan optimal. .

Begitulah penalaran Tugas dan Tanggung jawab dari Admin Server. Bisa kita simpulkan sebagai berikut :

Melakukan penalaran tugas admin server adalah cara untuk melaksanakan tugas yang tidak tertulis di tata cara atau tugas utama admin server.
  1.  Admin server dituntut untuk menyelesaikan masalah bagaimanapun itu, dengan cara apapun, yang penting server berjalan dengan lancar dan aman. Cara pemecahan bisa bermacam-macam, namun intinya adalah penelusuran dalam bentuk piramid. 
  2. Cara bentuk piramid melakukan pengambilan informasi dari dasar, sehingga akar permasalahan bisa dipecahkan satu-persatu hingga ketemu titik dimana terjadi kesalahan dan bagaimana memperbaikinya. 
  3. Cara yang paling akurat dan cepat adalah dengan mencatat setiap perubahan yang terjadi pada sistem, selain pertanggung-jawaban yang jelas, penelusuran kesalahan bisa dilakukan secara tepat, dan tidak membuang waktu menelusuri permasalahan dari bawah.
  4.  Dengan berbagai macam cara, admin server harus membuat server berjalan dengan optimal dengan update, mengatur konfigurasi paling optimal, menerapkan teknologi baru, sehingga server terus berkembang dan bisa sesuai dengan keinginan kita.
  5. Tidak hanya saat keadaan mendesak, sebisa mungkin admin server membuat keadaan mendesak menghilang dengan mengantisipasinya jauh hari dengan melakukan pengecekan rutin.




Friday, 2 September 2016

Cara Install Wheezy


Pendahuluan
Linux Debian 7.0 (Wheezy) lebih banyak saya pakai untuk keperluan server, baik itu untuk Unbound DNS Server, Web Server, Proxy Server, R1Soft Backup Server, dll. Selain gratis, stabil & powerful; proses instalasinya pun mudah gak pake ribet. Berikut adalah tutorial cara instal Linux Debian 7.0 (Wheezy). Anda bisa mengikuti tutorial ini untuk instlasi di bare metal server (dedicated machine) atau di virtual machine seperti VMWare, XenServer atau VirtualBox.

Persiapan
Langkah pertama adalah kita unduh file instalasi Debian 7.0 (Wheezy). Saya pribadi lebih memilih menggunakan versi iso standard. Silahkan download, sesuaikan dengan jenis server/pc anda, apakah 64 bit atau 32 bit. Jika server/pc anda support 64 bit, sangat disarankan install versi 64 bit.

Setelah selesai download, silahkan burn ke CD/DVD jika anda berencana melakukan instalasi menggunakan CD/DVD. Atau buat USB bootable menggunakan Rufus atau aplikasi pembuat USB instaler lainnya, jika anda berencana install menggunakan Flashdisk. Jika anda berencana instal di mesin virtual, anda tidak perlu melakukan apa-apa, skip langsung ke proses instalasi.

Instalasi
Pertama, atur BIOS agar booting pertama melalui CD/DVD atau USB, sesuaikan dengan jenis media instalasi yang anda pilih, Save Setting And Exit. Start server/pc, dan akan muncul tampilan seperti dibawah ini:
Pilih “Install” untuk memulai instalasi Linux Debian 7 (Wheezy).
Pilih bahasa yang ingin anda gunakan untuk instalasi Debian 7 ini. Saya memilih Bahasa Indonesia.
Selanjutnya pilih negara lokasi kita instal Debian 7, ini untuk memudahkan pengaturan waktu (jam, hari dan tanggal) serta agar pada saat setting repositori, kita bisa memilih lokasi terdekat. Karena kita di Indonesia, otomatis kita akan memilih Indonesia.
Untuk pengaturan keymap keyboard, saya pilih “American Keyboard”
Kita Atur Jaringan Server nya *Kosongkan jika tidak perlu

Kita Atur Nama Host untuk Jaringan nya

Nama Domain kita bisa kosongkan

Selanjutnya silahkan masukkan password untuk root (administrator). Gunakan password yang kuat & tidak mudah ditebak. Anda bisa menggunakan kombinasi huruf, angka, huruf besar atau kecil, dan simbol
Masukan kembali password dilangkah sebelum nya untuk Verifikasi
Selanjutnya adalah membuat user biasa, agar pada saat kita mulai Linux Debian, tidak selalu login sebagai root (administrator). Root hanya digunakan pada momen-momen tertentu saja, semisal instal software, melakukan konfigurasi, dll. Dengan bekerja sebagai user biasa, mesin Debian 7 kita akan lebih aman dari hal-hal yang tidak diinginkan. Masukkan nama lengkap user yang akan memakai mesin Debian 7 ini.
 Kemudian masukkan username yang diinginkan untuk user baru.

Masukan password untuk user baru
Verifikasi kembali Password dari User baru
Atur Waktu anda, agar si debian bisa otomatis mengupdate tanggal dan waktu

Kita atur pembagian Hardisk nya. Disini saya pilih terpandu agar proses lebih cepat
Kita pilih software apa yang akan kita bundling langsung install ke debian ini. Saya pilih default saja

Kita tunggu proses instalasi nya

Masuk kedalam desktop login

Masukan password

Dan inilah Gnome


Video Instalasi


Penutup
Ya seperti itu lah proses instalasi dari Debian 7.0 dengan codename Wheezy si OS berbasis Linux yang direkomendasikan untuk Bekerja Di Bagian Jaringan

Monday, 15 August 2016

Penting! Tugas Dan Tanggung Jawab Admin Server


Bekerja sebagai admin server merupakan sebuah pekerjaan yang menantang, tidak hanya bertanggung jawab untuk membuat server, admin server dituntut untuk merawat server, sehingga bisa hidup dan berkembang seterusnya sesuai kebutuhan. Admin server mempunyai berbagai tugas dan peranan penting di dalam pengelolaan jaringan. Tugas admin server, berbeda di antara perusahaan satu dengan yang lainya. Tugas utamanya, adalah membangun, mengelola server, dan memperbaiki server
Admin server bekerja sebaik mungkin untuk membuat server berjalan dengan lancar, melakukan perbaikian terjadwal, memastikan keamanan server, juga membantu pekerja lainya untuk menjaga keadaan server tetap optimal.

Tidak hanya bekerja dengan mesin, admin server juga harus bekerja sama dengan pekerja lainya, supervisor, hingga pekerja teknik. Melakukan pemecahan masalah yang sedang terjadi, juga memberikian pelayanan pelanggan. Sehingga admin server juga harus bisa menjelaskan berbagai hal teknis kepada orang awam. Selain menjaga yang sudah ada, admin server juga harus menambahkan software atau melakukan update untuk terus membuat server bekerja dengan sempurna. Menambahkan pengguna, melakukan pembaharuan kata sandi, melakukan backup rutin, mengadaptasi teknologi baru, dan melakukan konfigurasi sesuai keadaan. Apabila keadaan normal, maka biasanya ada rutin khusus di perusahaan tentang apa yang harus dilakukan admin server,

  • Mendatangi server, melihat aktifitas log, apakah ada yang mencurigakan. 
  • Apabila ada kecurigaan, maka dilakukan troubleshooting. 
  • Mengecek usia software yang digunakan, apakah ada update. 
  • Apabila ada update, lakukan backup terlebih dahulu, baru lakukan update. 
  • Melaukan integrasi dengan teknologi baru jika ada, dan melakukan konfigurasi untuk menyesuaikan keadaan perusahaan. 
  • Mengatur pengguna, menambah pengguna baru atau menghapus penggunaan lama


Sistem kerja admin server, yang biasanya dilakukan di tiap harinya. Ingat, admin server tidak hanya bekerja sendirian

Rangkuman 
Admin server adalah orang yang mengatur aktifitas server, mulai dari awal dibuat, perawatan, hingga perbaikan. Admin server harus bisa menyesuaikan keadaan, melihat kemampuan server dan mengoptimalkanya. Melakukan perbaikan, mencari masalah dengan server untuk membuatnya lebih baik, melakukan perbaruan software dan mengkonfigurasi ulang untuk server. Admin server tidak hanya bekerja sebagai petugas yang berhubungan dengan mesin, tapi juga harus bisa bekerja sama dengan pekerja lainya, Admin Server, Supervisor, Client, Techincall Staff, Non Technic Staff, Reporting, Server.