September 2016

Friday 2 September 2016

Cara Install Wheezy


Pendahuluan
Linux Debian 7.0 (Wheezy) lebih banyak saya pakai untuk keperluan server, baik itu untuk Unbound DNS Server, Web Server, Proxy Server, R1Soft Backup Server, dll. Selain gratis, stabil & powerful; proses instalasinya pun mudah gak pake ribet. Berikut adalah tutorial cara instal Linux Debian 7.0 (Wheezy). Anda bisa mengikuti tutorial ini untuk instlasi di bare metal server (dedicated machine) atau di virtual machine seperti VMWare, XenServer atau VirtualBox.

Persiapan
Langkah pertama adalah kita unduh file instalasi Debian 7.0 (Wheezy). Saya pribadi lebih memilih menggunakan versi iso standard. Silahkan download, sesuaikan dengan jenis server/pc anda, apakah 64 bit atau 32 bit. Jika server/pc anda support 64 bit, sangat disarankan install versi 64 bit.

Setelah selesai download, silahkan burn ke CD/DVD jika anda berencana melakukan instalasi menggunakan CD/DVD. Atau buat USB bootable menggunakan Rufus atau aplikasi pembuat USB instaler lainnya, jika anda berencana install menggunakan Flashdisk. Jika anda berencana instal di mesin virtual, anda tidak perlu melakukan apa-apa, skip langsung ke proses instalasi.

Instalasi
Pertama, atur BIOS agar booting pertama melalui CD/DVD atau USB, sesuaikan dengan jenis media instalasi yang anda pilih, Save Setting And Exit. Start server/pc, dan akan muncul tampilan seperti dibawah ini:
Pilih “Install” untuk memulai instalasi Linux Debian 7 (Wheezy).
Pilih bahasa yang ingin anda gunakan untuk instalasi Debian 7 ini. Saya memilih Bahasa Indonesia.
Selanjutnya pilih negara lokasi kita instal Debian 7, ini untuk memudahkan pengaturan waktu (jam, hari dan tanggal) serta agar pada saat setting repositori, kita bisa memilih lokasi terdekat. Karena kita di Indonesia, otomatis kita akan memilih Indonesia.
Untuk pengaturan keymap keyboard, saya pilih “American Keyboard”
Kita Atur Jaringan Server nya *Kosongkan jika tidak perlu

Kita Atur Nama Host untuk Jaringan nya

Nama Domain kita bisa kosongkan

Selanjutnya silahkan masukkan password untuk root (administrator). Gunakan password yang kuat & tidak mudah ditebak. Anda bisa menggunakan kombinasi huruf, angka, huruf besar atau kecil, dan simbol
Masukan kembali password dilangkah sebelum nya untuk Verifikasi
Selanjutnya adalah membuat user biasa, agar pada saat kita mulai Linux Debian, tidak selalu login sebagai root (administrator). Root hanya digunakan pada momen-momen tertentu saja, semisal instal software, melakukan konfigurasi, dll. Dengan bekerja sebagai user biasa, mesin Debian 7 kita akan lebih aman dari hal-hal yang tidak diinginkan. Masukkan nama lengkap user yang akan memakai mesin Debian 7 ini.
 Kemudian masukkan username yang diinginkan untuk user baru.

Masukan password untuk user baru
Verifikasi kembali Password dari User baru
Atur Waktu anda, agar si debian bisa otomatis mengupdate tanggal dan waktu

Kita atur pembagian Hardisk nya. Disini saya pilih terpandu agar proses lebih cepat
Kita pilih software apa yang akan kita bundling langsung install ke debian ini. Saya pilih default saja

Kita tunggu proses instalasi nya

Masuk kedalam desktop login

Masukan password

Dan inilah Gnome


Video Instalasi


Penutup
Ya seperti itu lah proses instalasi dari Debian 7.0 dengan codename Wheezy si OS berbasis Linux yang direkomendasikan untuk Bekerja Di Bagian Jaringan